Gambar Sampul Kimia · Bab VI Senyawa Karbon
Kimia · Bab VI Senyawa Karbon
Nur Hidayati

22/08/2021 10:18:56

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Senyawa Karbon159Kenalkah kalian dengan benda-benda yang terpampang dalam gam-bar di atas? Apa kegunaannya masing-masing? Benda-benda tersebut tentunya sudah sering kalian lihat atau bahkan kalian gunakan sehari-hari. Semuanya merupakan produk senyawa yang berasal dari senyawa organik atau senyawa karbon. Apakah yang dimaksud dengan senyawa karbon? Ber-macam-macamkah ia sehingga bermacam-macam pula produk yang dihasil-kannya? Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa suatu bahan adalah senyawa karbon? Dalam bab ini kalian akan mene mukan jawabannya.Senyawa KarbonBab VI
H2CCH2ClCl
HCCH2BrBrH3CHCH2CBrH2CFCH2Br12345H3CHCHCH2CCH3OHCH3H2CCH2OHOH
H2CHCOHOHCH2OHH2COHRC primerHCCH2CH3OHH3CCHRRC sekunderOHHCHCCH3OHH3CCH3CR'RC tersierOHR"CH2CCH3H3CCH3OH
CH2CClH3CH2CBrCHCH3I
OCH3H3COC2H5H3COCH3HCH3CCH2CH3OC2H5H3COC2H5C2H5OC3H7C2H5CHOHCOHH2CCOHH2CCOHH3COH3CH3C(CH2)4CH3HOH3C
H2CCOHH2CH3CRCOHCHCOHH2CCHH3CCH3CH3CROHCROR'H3CCOCH3H2CCOCH3H3COCH3HOCHO
C2H5COC2H5C2H5COC3H7CCOH2CCH3CH3H2CCH3H3CHCCHCH3CH3CH3CH3COCH3CC2H5OC2H5COC2H5CCH3OCH3H3C
COOHCOOHHCOOHH3CCOOHH2CH3CCOOHH2CH2CH3CCOOHRCOOHH2CCHH3CCH3
COOHHCCHCHCOOHCH3H3CCH3CROHOCROR'OCOOCH3H
COOCH3H3CCOOC2H5H2CH3CCOOR'RCOOC2H5H2CH3CCOOCHH2CH3CCH3CH3CROR'OCROHOdaridariHR'OHCHCOHCH3CHCH3C2H5H3CHCCCH3OHCHCH3CH3C2H5CH3CH2CCH3CHH2CCH3H3CCH3COHH3CCHCHCH3COHCH3C3H7COC2H5H3CCOH2CCHCH3CH3
H2CH2CH2COHH3CHCH2CCH3OHH3CH2CH2COHH2CCHH3CCH3H2CCH3CHCHH3CCH3OHH2CCH3H2CCH3CCH3OH
Kimia Kelas XII1744. Isomer optik Isomer optik dapat terjadi pada alkohol yang mempunyai atom C kiral, yaitu atom C yang mengikat 4 atom/gugus atom yang berbeda. Senyawa yang mempunyai atom C kiral dinamakan senyawa asimetris. Senyawa asimetris dapat dikenali melalui bayangan cermin. Apabila senyawa ini tidak identik ketika diimpitkan dengan bendanya sendiri, maka senyawa ini termasuk senyawa asimetris. Perhatikan gambar senyawa yang mengandung atom C kiral berikut.C*PQSRatom C kiral (dilambangkan dengan C yang diberi tanda *)P, Q, R, S adalah atom/gugus atom yang berbedaSenyawa asimetris di atas mempunyai kemampuan untuk memutar bidang cahaya terpolarisasi, sehingga mempunyai sudut tertentu dari kedudukan aslinya. Senyawa yang berputar ke kanan disebut dextro dan diberi tanda d(+), sebaliknya yang berputar ke kiri disebut levodan diberi tanda l(-). Kedua senyawa tersebut mengalami keisomeran optis dan disebut enantiomer. Agar lebih jelas, lihatlah baik-baik contoh senyawa berikut ini.Senyawa 2 butanol CH3H2CCH3CHOHIsomer optik dapat dilihat dari deskripsi berikut.CC2H5CH3OHHCHCH3OHC2H5Jumlah isomer optik dapat ditentukan dengan rumus 2n, dengan n merupakan jumlah atom c kiral. Perhatikan contoh berikut.C2H5CCH3CHBrHBr** = 2,3-dibromopentanaSenyawa tersebut mempunyai 2 atom C kiral, sehingga jumlah isomer optisnya = 22 = 4, dan strukturnya dituliskan seperti berikut.Gambar 6.13 Sebuah obyek umum tentang kiralitas. Tangan kiri dan tangan kanan adalah bayangan cermin satu sama lain namun keduanya tidak dapat bertemu pada titik yang sama.d(+)-2-butanol cermin l(-)-2-butanol
Senyawa Karbon175CHBrCCH3HBrC2H5CBrHCCH3BrHC2H5(1)(2)CHBrCCH3BrHC2H5CBrHCCH3HBrC2H5(3)(4)cermincerminSenyawa yang menunjukkan isomer optis (enantiomer) adalah senyawa 1 dengan 2 serta senyawa 3 dengan 4. Pasangan senyawa struktur 1 dengan 3, 2 dengan 3, 1 dengan 4, ataupun 2 dengan 4 bukanlah pasangan enantiomer, tetapi dinamakan diastereo isomer. Seperti senyawa alkohol, eter juga mengalami isomer rantai, isomer posisi, dan isomer fungsional dengan alkohol. Perhatikanlah contoh senyawa berisomer fungsional dengan rumus molekul C4H10O berikut.senyawa alkohol : H3CH2CH2CH2COH butanolsenyawa eter : OC3H7H3Cmetil propil eter Aldehid hanya mengalami isomer rantai dan isomer fungsional serta tidak mengalami isomer posisi karena posisi gugus fungsinya selalu di ujung rantai C, sedangkan keton dapat mengalami isomer rantai, posisi, dan fungsional. Isomer posisi pada keton baru dimulai pada senyawa dengan atom C pada rantai utama sejumlah 5. Jadi, dimulai dari senyawa pentanon (C5H10O), dan berikut adalah contohnya.XYCZDatar dengan kertasWmendekati pembacamenjauhi pembacaTipsMenggambarkan Molekul Kiral Tiga DimensiDiskusiDi antara 4 jenis isomer berikut: a. Isomer rantai b. Isomer posisi c. Isomer optik d. Isomer fungsional,mana saja yang dimiliki oleh senyawa karbon: alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat, ester, dan halo alkana? Mengapa tidak semua jenis isomer dimiliki oleh masing-masing senyawa karbon? Diskusikan jawabannya dengan teman sekelompok kalian. Tinjaulah kembali pengertian tiap jenis isomer agar kalian lebih mudah menemukan jawabannya.
Kimia Kelas XII176H3CCH2CH2CCH3OH3CH2CCH2CCH3OSeperti halnya aldehid, gugus fungsi pada alkanoat selalu berada di ujung rantai C, sehingga tidak mempunyai isomer posisi. Alkanoat hanya mempunyai isomer struktur (rantai) dan isomer fungsional, sedangkan senyawa ester juga hanya mempunyai isomer rantai dan isomer fungsional. Isomer rantai pada ester terjadi bila mempunyai minimal 3 atom C seperti contoh berikut.COOCH3H3C = metil etanoatCOOC2H5H = etil metanoatSebagai contoh ester yang berisomer fungsional dengan asam karboksilat adalah senyawa dengan rumus molekul C4H10O2 berikut.Senyawa ester : COOCH3C2H5metil propanoatSenyawa karboksilat : COOHC3H7 asam butanoatC. Sifat Fisis dan Kimia Senyawa KarbonDalam senyawa karbon, terdapat gugusan atom yang berpengaruh terhadap sifat keseluruhan senyawa, sehingga suatu senyawa mempunyai sifat fisik dan kimia yang khas sesuai gugus atom yang dikandungnya. Agar lebih jelas, perhatikan uraian masing-masing.1. AlkanolAdanya gugus –OH pada alkanol menyebabkan alkanol bersifat sangat polar. Titik didih alkanol tinggi karena adanya ikatan hidrogen antar-molekulnya (lihat Tabel 6.8). Sifat lain adalah mudah bercampur dengan Uji KompetensiTuliskan isomer rantai dan isomer posisi untuk senyawa dengan rumus molekul berikut, kemudian berilah namanya. Tentukan pula jenis gugus fungsi yang dimilikinya. 1. C5H11OH 2. C5H12O 3. C5H10O. 4. C6H12O 5. C5H10O2 6. C5H10O22-pentanon3-pentanon
Senyawa Karbon177air. Alkohol suku rendah (C1– C4) berupa cairan encer, suku sedang (C5C9) berupa cairan kental, dan suku tinggi (C10<) berupa padatan. Tabel 6.8 Sifat Fisik Beberapa AlkoholRumusNamaTitik didih(oC)Kelarutan dalam air pada 20oCCH3OHMetanol65tak hingga CH3CH2OHEtanol78,5tak hinggaCH3(CH2)2OH1-propanol97tak hinggaCH3(CH2)3OH1-butanol1178,3CH3(CH2)4OH1-pentanol137,52,7 Fessenden & Fessenden, 1997, hlm.298Sifat kimia pada alkohol dapat diketahui melalui beberapa reaksinya. Alkanol dengan logam natrium membentuk gas hidrogen, sedangkan dengan PX3, PX5, dan HX menghasilkan alkil halida. Reaksi-reaksi dapat dituliskan sebagai berikut.2 R – OH + 2 Na 2 R – Na + H2alkohol natrium natrium alkanolat hidrogen2 CH3 – CH2 – OH + 2 Na 2 CH3-CH2-ONa + H2etanol natrium natriumetanolat hidrogenCH3CH2OH + PBr3 3 CH3CH2Br + H3PO3 etanol phospor bromida etilbromida asam phospitCH3CH2OH + PCl5 CH3CH2Cl + POCl3 + HCletanol phospor klorida etilklorida hidrogen kloridaCH3CH2OH + HCl CH3CH2Cl + H2Oetanol hidrogen klorida etilklorida airAlkanol juga dapat mengalami reaksi oksidasi. Alkanol primer, sekunder, dan tersier masing-masing akan menghasilkan produk yang berbeda. Lebih jelasnya dapat dilihat pada materi reaksi senyawa karbon. Reaksi substitusi dapat terjadi pada alkanol melalui substitusi gugus OH dengan gugus halida dari asam halida.2. Alkoksi AlkanaSecara fisik, eter merupakan zat cair yang harum baunya dan sukar larut dalam air. Pada suhu rendah, eter mudah menguap dan mudah terbakar. Titik didihnya rendah karena tidak membentuk ikatan hidrogen antar-molekulnya (lihat Tabel 6.9). Eter merupakan pelarut non-polar, jadi hanya dapat melarutkan zat-zat yang bersifat non-polar saja Gambar 6.15 Gas hidrogen yang teramati sebagai produk reaksi alkohol dengan logam Na.Gambar 6.14 Reaksi alkohol dengan fosfor trihalida menghasilkan asam fosfit yang memerahkan lakmus.
COδ+ δ-OCδ-δ+RCROHOR
CCH3O
Senyawa Karbon181buah-buahan dan bunga-bungaan). Ester suku tengah merupakan zat cair kental dan sebagian berupa padatan yang memiliki titik didih lebih tinggi dibanding ester suku rendah. Pada ester suku tinggi, sifat zat berupa padatan dengan titik didih yang tinggi.Di antara beberapa jenis alkil alkanoat, asam formiat merupakan satu-satunya anggota asam karboksilat yang dapat mereduksi pereaksi Fehling dan Tollens. Hal ini dikarenakan satu-satunya atom C yang dimilikinya masih mengikat atom H sehingga dipandang sebagai gugus aldehid. COOHHCOOHHReaksi reduksi asam formiat dengan pereaksi Fehling:COOHH+CuO(aq)Cu2O(s)++CO2(g)H2O(l)(aq)Reaksi reduksi dengan pereaksi Tollens:COOHH+Ag2O(aq)2 Ag(s)++CO2(g)H2O(l)(aq)D. Reaksi Senyawa KarbonAda beberapa reaksi yang dapat dialami oleh senyawa-senyawa karbon. Masing-masing senyawa memiliki jenis reaksi yang tidak sama. Beberapa telah diutarakan pada sifat-sifat kimianya. Berikut ini akan diuraikan persamaan reaksi dari reaksi-reaksi yang telah dibahas.1. Reaksi OksidasiReaksi oksidasi adalah peristiwa bereaksinya suatu senyawa dengan oksidator (oksigen). Oksidator yang dapat digunakan antara lain adalah KMnO4, K2Cr2O7, reagen Fehling, dan reagen Tollens. Reaksi oksidasi dapat terjadi pada senyawa alkanol, alkanal, dan keton pada keadaan khusus.Uji Kompetensi1. Sebutkan sifat-sifat fisik senyawa alkanol.2. Berdasarkan data titik didih dan titik lelehnya, simpulkan sifat alkanoat.3. Bagaimana cara membedakan senyawa alkanal dan alkanon?4. Suatu senyawa memiliki rumus molekul C4H10O. Bagaimana kita bisa mengetahui gugus fungsi yang dimilikinya? Jelaskan.5. Mengapa alkoksi alkana memiliki titik didih yang rendah? Jelaskan. gugus karboksilatgugus aldehidendapan merah batacermin perak
Kimia Kelas XII182Reaksi oksidasi pada alkohol dapat terjadi pada alkohol primer, sekunder, dan tersier. Hasil reaksi oksidasi pada alkohol tergantung pada jenis alkohol yang dioksidasi. Oksidasi alkohol primer menghasilkan aldehid, dan apabila dioksidasi lebih lanjut akan menghasilkan asam karboksilat, sedangkan oksidasi alkohol sekunder menghasilkan keton. Adapun alkohol tersier tidak dapat teroksidasi. Reaksi oksidasi pada alkohol adalah sebagai berikut. +ORCHH2CROHOalkohol primer alkanal+ORCHORCOHOaldehid alkanoat+OCHROHR'CRR'Oalkohol sekunder alkanon+OCROHR'R"tidak terjadi reaksialkohol tersieralkohol primer + [O] alkanalalkanal + [O] alkanoatalkohol sekunder + [O] alkanonMengapa pada alkohol primer dan sekunder dapat terjadi reaksi oksidasi, sedangkan pada alkohol tersier tidak? Jika kita cermati, ternyata reaksi oksidasi dapat berlangsung bila atom C yang mengikat gugus –OH masih mengikat atom H. Perhatikan pada struktur alkohol primer. Atom C yang mengikat gugus –OH masih mengikat 2 atom H sehingga mampu mengalami oksidasi dua kali, sedangkan pada alkohol sekunder atom C yang mengikat gugus –OH masih mengikat satu atom H sehingga dapat mengalami oksidasi satu kali. Namun, pada alkohol tersier, atom C yang mengikat gugus –OH sudah tidak mengikat atom H lagi sehingga reaksi oksidasi tidak dapat berlangsung. Oksidasi aldehid akan menghasilkan asam karboksilat atau ion karboksilat, dengan reaksi berikut.+OH3CCHOH3CCOHOetanalasam etanoat
COHC3H7+Ag2O2 Ag(s)COOHC3H7+H2CCH2+HClCH2ClH3CCHCH2+Br2CHH3CH3CBrCH2Br
Kimia Kelas XII184Pembuatan alkohol dilakukan dengan mengadisi senyawa etena dengan air menggunakan katalis asam sulfat. Reaksinya dapat kalian lihat di bawah ini.H2CCH2+H2OCH3CH2OHH2SO4180oCetenaetanolReaksi adisi pada alkanal dengan hidrogen akan menghasilkan alkohol primer. Reaksi ini juga disebut sebagai reaksi reduksi, dan dapat kalian lihat di bawah ini.+RCHORCH2OHHHAdapun adisi aldehid dengan HCN akan menghasilkan hidroksi karbonitril (sianohidrin) dengan reaksi sebagai berikut.+CHOCHOHHCNCNRRAdisi pada senyawa keton menggunakan H2 membentuk kembali alkohol sekunder dengan reaksi sebagai berikut.+ H2HCCH3OHH2CH3CCCH3H2CH3CO3. Reaksi Substitusi (Penggantian)Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian satu atom atau gugus atom dalam sebuah molekul oleh atom atau gugus atom lain. Reaksi ini dapat dijumpai pada alkohol dan dalam pembuatan senyawa halo alkana.DiskusiTelah diterangkan bahwa alkohol dapat dibuat dengan mengadisi etena dengan katalis asam sulfat. Etena termasuk dalam golongan alkena. Apakah alkohol dapat dibuat dengan mengadisi senyawa lain yang tergolong alkena dengan katalis asam sulfat? Bagaimana seandainya asam sulfat diganti dengan asam yang lain? Diskusikan dengan teman sekelompok kalian dan buatlah laporan hasil diskusi untuk dipresentasikan di depan teman-teman sekelas.hidroksi karbonitrilalkohol sekunder
Senyawa Karbon185Reaksi substitusi yang terjadi pada alkohol dengan pereaksi asam halida menghasilkan alkil halida.R – OH + HX R – X + H2OBerikut adalah contoh reaksi antara propanol dengan asam bromida.H7C3 – OH + HBr H7C3 – Br + H2O Reaksi tersebut menghasilkan bromo propana dan air.Pada reaksi substitusi pembuatan senyawa haloalkana, alkana disubstitusi oleh halogen menggunakan bantuan sinar ultra violet. Sinar U.VCH4 + Cl2 CH3Cl + HCl Sinar U.VCH3Cl + Cl2 CH2Cl2 + HCl Sinar U.VCH2Cl2 + Cl2 CHCl3 + HCl Sinar U.VCHCl3 + Cl2 CCl4 + HClReaksi ini terjadi secara beruntun sampai terbentuk senyawa polihaloalkana. Substitusi halogen pada alkana terjadi pada senyawa yang mempunyai atom C primer, sekunder, atau tersier. Atom H yang akan disubstitusi adalah yang terikat paling lemah. Adapun urutan kekuatan ikatan atom H pada atom C adalah: C tersier < C sekunder < C primer. Lihat baik-baik contoh reaksi berikut.H2CCH3+Br2CHH3CH3CBrCH3+HBrsinar UVH2CCH3+Cl2CHH2CCH3sinar UVH2CCH3CHH2CCl+HCl Secara kimia, alkoksi alkana dapat bereaksi dengan asam halida membentuk alkohol dan alkil halida dengan reaksi substitusi berikut.H3C–O –––– CH2CH3 + HI CH3OH +CH3CH2I Etil metil eter metanol etiliodida4. Reaksi EliminasiSalah satu reaksi eliminasi yang sering ditemukan pada senyawa karbon adalah reaksi esterifikasi. Reaksi eliminasi adalah reaksi yang melibatkan pelepasan atom atau gugus atom dari sebuah molekul dan menghasilkan molekul baru. Adapun reaksi esterifikasi diartikan sebagai reaksi pembuatan senyawa ester (alkil alkanoat) dengan cara memanaskan asam organik, RCOOH dengan alkanol (R-OH) dan sedikit asam kuat. Jika alkohol direaksikan
COHO+R'OHRCOR'OR+H2OCOHO+H3COHH3CCOCH3OR+H2OC2H5H2SO4140oC2 CH3CH2OHO+H2OC2H5H2CH2SO4180oC CH3CH2OH+H2OCH2C + NaOHH3COOHC + H2OH3COONa
H2CHCOHOHCH2OH
H2CHCH2COOOCCCOOORRR+NaOH3RCONaOH2CHCH2COHOHOH+3
H2CCH2COHCOOHCOOHHOOCH3CCHCOOHOHH2CH2CH2CCOOHHOOC
Kimia Kelas XII192Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kolom-kolom horizontal atau vertikal.1. Senyawa yang sering dimasukkan ke dalam minuman beralkohol2. Hasil oksidasi 2-propanol3. Isomer antara alkohol dengan eter4. Salah satu kegunaan eter5. Senyawa ini untuk mengawetkan preparat6. Pereaksi ini bila direduksi akan membentuk endapan berwarna merah bata7. Senyawa ini sering digunakan untuk memberi rasa asam pada makanan8. Senyawa ini disintesis untuk memberi aroma pada makanan dan minumanTeka – Teki KimiaMUNU J I B I UR E T P U YIKONDENSAS IORWUNERAODETANOLOFNYOS CP A SNP ENATAMAR IQAEUTRTQS EMOKATDNAKFORMAL I NAMA E E DR A P A TMA L OFUNGS I ONALEAKUSESTLTSSENKRSTMAHPEME I AVOEAEODKLUFESTERNNSTS I AIMLNIFIQEAOAAMRNBOTOHEUZTCTDA IGUNK P J S AU I I NE S Dv1. Senyawa karbon terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu senyawa yang hanya terdiri atas unsur C dan H, biasa disebut hidrokarbon, serta senyawa yang terdiri atas atom C, H, dan O. Kelompok kedua terdiri atas alkil halida, alkanol, eter, alkanal, keton, alkanoat, dan alkil alkanoat. 2. Gugus fungsional adalah atom/gugus atom yang dipunyai senyawa karbon dan berpengaruh terhadap sifat keseluruhan senyawa tersebut.3. Rumus umum alkohol adalah CnH2n+1O, gugus fungsinya adalah –OH, dan nama senyawa dari golongan alkohol diberi akhiran –ol. Berdasarkan terikatnya gugus –OH pada atom C, ada tiga jenis alkohol, yaitu alkohol primer, sekunder, dan tersier. Ketiganya dapat dibedakan dengan reaksi oksidasi. Alkohol dapat mengalami isomer rantai, isomer posisi, isomer fungsional, maupun isomer optik. Jenis alkohol yang sering digunakan adalah metanol, etanol, dan gliserol.4. Eter disebut juga sebagai alkoksi alkana dengan rumus molekul sama dengan alkohol dan mempunyai gugus fungsi –O–. Alkohol dan eter dapat dibedakan dengan cara mereaksikannya dengan logam natrium atau fosfor trihalida; alkohol akan bereaksi, sedangkan eter tidak. Eter digunakan sebagai pelarut non-polar.5. Aldehid disebut juga alkanal dan merupakan isomer fungsional dengan keton. Rumus molekulnya CnH2nO. Untuk menamakan senyawa aldehid, diberi akhiran –al. Aldehid dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer, dan dapat dioksidasi membentuk asam karboksilat. Aldehid dapat mereduksi pereaksi Fehling membentuk endapan merah bata, dan mereduksi pereaksi Tollens hingga menghasilkan endapan cermin perak, sedangkan keton tidak bereaksi.6. Keton disebut juga alkanon, mempunyai gugus fungsi CO. Nama senyawanya diberi akhiran –on. Keton dapat dibuat dari oksidasi alkohol sekunder.Rangkuman
Senyawa Karbon1937. Asam karboksilat mempunyai gugus fungsi COOH. Nama senyawa asam karboksilat selalu diawali kata asam dan diberi akhiran –oat. Contoh senyawa asam karboksilat dalam bahan makanan adalah asam asetat (cuka), dalam buah-buahan adalah asam sitrat pada jeruk, sedangkan dalam sayuran adalah asam oksalat pada bayam.8. Ester berisomer fungsional dengan asam karboksilat dengan rumus molekul CnH2nO2.Pembuatan ester dilakukan dengan reaksi esterifikasi, yaitu reaksi antara senyawa alkohol dengan asam karboksilat.9. Halo alkana adalah senyawa alkana yang satu atom H-nya digantikan oleh unsur halogen, dan mempunyai rumus struktur R-X. Halo alkana dibuat dengan reaksi substitusi alkana dengan halogen atau dengan reaksi adisi alkena.Adisi Reaksi masuknya sebuah molekul pada molekul organik tak jenuh melalui pemutusan ikatan rangkapAlifatis Menunjukkan bahwa dalam senyawa organik, antaratom karbonnya terikat dengan membentuk rantai karbon terbuka (dapat berupa rantai lurus ataupun rantai bercabang)Anestesi Suatu zat yang digunakan untuk menghilangkan kesadaran (obat bius)Aromatis Menunjukkan bahwa suatu senyawa organik memiliki sifat aromatis seperti yang dicirikan oleh benzenaAsimetris Tidak simetris (tidak sama)Enantiomer Dua senyawa yang mengalami keisomeran optisEssence Ester sintesis yang beraroma buah-buahan dan bunga-bungaanGugus fungsional Gugus atau bagian dari molekul organik yang bersifat reaktif terhadap zat atau pereaksi tertentu, yang menjadi ciri serta penentu sifat molekul organik ituHidrokarbon Senyawa organik yang tersusun hanya dari unsur karbon (C) dan unsur hidrogen (H)Hidrolisis Reaksi yang terjadi antara suatu senyawa dan air dengan membentuk reaksi kesetimbanganIsomer fungsional Senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi gugus fungsinya berbedaIsomer optik Senyawa-senyawa yang rumus molekulnya sama, tetapi memutar bidang polarisasi dengan arah yang berbedaJenuh Menunjukkan bahwa suatu senyawa (umumnya senyawa organik) tidak memiliki ikatan rangkap 2 maupun ikatan rangkap 3 antar atom C-nyaPereaksi Fehling Larutan yang terdiri atas larutan tembaga sulfat (Fehling A) dengan larutan yang mengandung garam Rochelle dan basa NaOH/KOH (Fehling B)Pereaksi Tollens Larutan yang dibuat dengan cara melarutkan perak oksida dalam larutan amoniaPolialkohol senyawa-senyawa yang mempu-nyai gugus –OH lebih dari satu.Glosarium
Kimia Kelas XII194 A Pilihlah jawaban yang tepat1. Dari senyawa-senyawa berikut: 1. 1-pentanol 2. 2-metil-2-butanol 3. 2-pentanol 4. 2,3-dimetil-2-pentanol 5. 3,3-dimetil-2-butanol yang merupakan alkohol tersier adalah ....A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 3 dan 4E. 2 dan 52. Reaksi antara C2H5OH dengan H2SO4 pada suhu 140oC akan menghasilkan .... A. CH2=CH2 B. C2H5OC2H5 C. CH3CH3 D. CH3COH E. CH3COOH3. Senyawa : CHCOHHCH3CC2H5CH3 mempunyai nama .... A. 3-metil-2-etilbutanal B. 2-etil-3-metilbutanal C. 3,3-dimetilbutanal D. asam 2-etil-3-metilbutanoat E. asam 3-metil-2-etilbutanoat4. Yang merupakan isomer posisi dari dietil eter adalah .... A. dimetil eterB. etil metil eter C. dipropil eterD. metil propil eterE. etil etil eter5. Di antara kegunaan senyawa eter adalah sebagai .... A. bahan untuk membuat minuman botol B. obat maag C. antiseptik D. anestesi E. pengawet6. Senyawa: CCH3HCH3CCH3O bila direduksi dengan hidrogen akan menghasilkan .... A. 3-metil-2-butanol B. 3-metil-2-butanon C. 2-metil-3-butanol D. 2-metil-2-butanon E. 2,3-dimetilbutanol7. Isomer fungsional dari CH9C4OHO adalah .... A. asam 2-metilpropanoat B. asam 2,2-dimetilpropanoat C. etil propanoat D. propil propanoat E. metil propanoat8. Hasil reaksi dari:CC3H7OOHC2H5OH+.... A. propil butanoat B. etil butanoat C. propil propanoat D. etil propanoat E. butil propanoatUlangan Harian
Senyawa Karbon1959. Senyawa berikut yang dapat membentuk endapan merah bata dengan pereaksi Fehling adalah ....A.CH3CH3CO B. H3CCOH C.CCH3CH3H3COH D. CCH3CH3H3COH E. OCH3H3C10. Reaksi : RCOOR’ + NaOH RCOONa + R’OH termasuk reaksi .... A. penetralan B. esterifikasi C. penyabunan D. alkoholisis E. eliminasi11. Senyawa asam karboksilat yang terdapat pada sayuran bayam adalah .... A. asam asetat B. asam oksalat C. asam sitrat D. asam formiat E. asam laktat12. Yang disebut sebagai freon adalah senyawa halo alkana dengan rumus molekul .... A. CHCl3 B. C2H4Br2 C. Cl2F2C D. C2H5Cl E. CCl413. Senyawa ester yang memberikan aroma pisang dan apel masing-masing adalah ....A. Amil valerat dan etil asetatB. Etil asetat dan amil valeratC. Amil valerat dan etil butiratD. Etil butirat dan amil valeratE. Etil formiat dan amil valerat14. Rumus struktur yang merupakan isomer posisi dari butanol adalah .... A. isopropil alkohol B. 2-metilpropanol C. dietil eter D. 2-butanol E. 3-metilpropanol15. Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan keton adalah ....A. pelarut kutek (cat kuku) B. pelarut plastikC. bahan pembuatan kloroformD. bahan pembuatan iodoform E. bahan pembuatan Freon16. Yang merupakan pasangan isomer fungsional dan memiliki satu atom O adalah ....A. alkohol dan ketonB. asam karboksilat dan esterC. alkohol dan aldehidD. aldehid dan ketonE. eter dan keton17. Halo alkana dapat dibuat dari reaksi substitusi ....A. alkana dengan halogen dibantu asam sulfatB. alkana dengan halogen dibantu sinar ultra violetC. alkena dengan halogen dibantu asam sulfatD. aldehid dengan halogen dibantu sinar ultra violetE. aldehid dengan halogen dibantu asam sulfat18. Suatu senyawa golongan alkohol yang berfungsi sebagai bahan kosmetik, pelarut obat, dan pemanis adalah .... A. metanol B. etanol C. propanol D. gliserol E. 3-metilpentanol
Kimia Kelas XII19619. Hasil reaksi persamaan berikutH3CCHCH2+Cl2adalah .... A. H3CCCHClCl B. H3CHCCH2ClCl C. ClH2CHCCHClH D. H3CHCCH2ClH E. ClH2CCCHClH20. Berikut reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah ....A. reduksi aldehid dengan FehlingB. reduksi keton dengan TollensC. oksidasi alkohol SekunderD. adisi alkena dengan molekul klorida E. oksidasi aldehid B Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.1. Berilah nama untuk senyawa-senyawa: a. CHCH2CH3HCH3COHCH3 b. H2COH2CH3CH2CCH3 c. CHCOOHH2CH3CCH3 d. CHCH3H2CH2CBrCl2. Tulislah rumus struktur dari: a. 2,4-dimetilpentanon b. 2,2-dimetilbutanal c. 3-etilbutanoat3. Tuliskan hasil reaksi persamaan reaksi berikut.a.CHH2CH3COHCH3+KMnO4 b. CHCOHH2CH3CCH3+K2Cr2O7 c. H2CCOOHH3C+C2H5OH4. Tuliskan isomer fungsional dari rumus molekul berikut. a. C6H14O b. C6H12O5. Sebutkan jenis-jenis alkohol berdasarkan terikatnya gugus –OH pada atom C. Bagaimana cara membedakannya? Jelaskan.6. Sebutkan sifat-sifat eter dan kegunaannya.7. Apakah reaksi esterifikasi itu? Terangkan dan tuliskan reaksinya.8. Bagaimana cara membuat senyawa aldehid? Jelaskan beserta reaksinya.9. Bagaimana cara membedakan aldehid dan keton? Terangkan.10. Ada berapa cara pembuatan senyawa haloalkana? Sebutkan dan jelaskan.